Pakaian Adat


Pakaian adat Jawa Timur


Pakaian adat, (juga pakaian rakyatbusana daerahbusana nasional, atau pakaian tradisional) adalah kostum yang mengekspresikan identitas, yang biasanya dikaitkan dengan wilayah geografis atau periode waktu dalam sejarah. Pakaian adat juga dapat menunjukkan status sosial, perkawinan, atau agama.

Jika kostum dikenakan untuk mewakili budaya atau identitas kelompok etnis atau suku bangsa tertentu, biasanya dikenal sebagai busana adat suku (juga pakaian etnisbusana etnis, atau pakaian etnis tradisional). Kostum seperti itu sering terdiri atas dua jenis: satu untuk acara sehari-hari, yang lainnya untuk festival tradisional, atau sebagai pakaian formal untuk upacara-upacara adat.

Di daerah di mana aturan berpakaian Barat sudah diadopsi menjadi kebiasaan baku, pakaian tradisional sering dikenakan hanya di acara-acara istimewa atau perayaan tertentu. Khususnya yang berhubungan dengan tradisi budaya, warisan, untuk menggambarkan identitas kebanggaan nasional atau jati diri kedaerahan. Acara internasional dapat mengakomodasi peserta non-Barat dengan kode pakaian lebih beraneka ragam, seperti "setelan bisnis atau busana nasional".

Di zaman modern ini, ada beberapa contoh pakaian tradisional yang diwajibkan oleh undang-undang perlindungan. Misalnya di Bhutan, semua warga negara wajib mengenakan pakaian gho dan kera gaya tradisional Tibet untuk pria, serta kira dan toego untuk wanita. Di Arab Saudi, kaum perempuan wajib mengenakan abaya di depan umum.

Posting Komentar

0 Komentar